Senin, 01 Februari 2016

competence architecture



Baku kompetensi arsitek
UIA / UNESCO Charter for Architectural Education
Union Internationale des Architectes




An ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements


An adequate knowledge of the history and theories of architecture and the related arts, technologies and human sciences


A knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design


An adequate knowledge of urban design, planning and the skills involved in the planning process


An understanding of the relationship between people and buildings, and between buildings and their environment, and of the need to relate buildings and the spaces between them to human needs and scale


An understanding of the profession of architecture and the role of the architect in society, in particular in preparing briefs that take account of social factors


An understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project


An understanding of the structural design, constructional and engineering problems associated with building design


An adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against the climate


The necessary design skills to meet building users' requirements within the constraints imposed by cost factors and building regulations


An adequate knowledge of the industries, organisations, regulations and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning





cara menjadi arsitek



perjalanan untuk menjadi seorang arsitek diawali dengan pendidikan sarjana (S1) di lembaga perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi arsitektur. Di Indonesia terdapat berbagai lembaga pendidikan arsitekturnegeri dan swasta yang mendidik calon arsitek.


Umumnya pendidikan sarjana arsitektur ditempuh dalam waktu 4 tahun, dengan beban studi 144 SKS. Pendidikan berpusat pada perancangan arsitektur, dengan didukung pengetahuan struktur dan konstruksi, teori dan sejarah arsitektur, teknik komunikasi, perkotaan serta ilmu-ilmu lain.


Pengakuan profesional sebagai seorang arsitek di Indonesia diberikan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang menyelenggarakan program sertifikasi. Secara umum jenjang profesi arsitek terdiri dari Arsitek Pratama, Arsitek Madya dan Arsitek Utama.


Seorang arsitek diharapkan memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan di perguruan tinggi maupun pendidikan profesi berkelanjutan, yang memenuhi baku kompetensi arsitek dari Union International des Architectes (UIA).
Sertifikasi profesi arsitek
Sertifikasi adalah proses penilaian untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensi dan kemampuan dari seseorang, untuk memenuhi persyaratan peraturan perundangan sebelum memperoleh SIBP/LISENSI. Program sertifikasi diselenggarakan oleh Dewan Keprofesian IAI.


Terdapat empat klasifikasi sertifikat profesi, yaitu:
Arsitek Profesional Utama (APU)
Arsitek Profesional Madya (APM)
Arsitek Profesional Pratama (APP)
Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP)




Persyaratan dan keterangan lebih lanjut mengenai sertifikasi profesi dapat dilihat pada situs IAI.




Baku kompetensi arsitek
UIA / UNESCO Charter for Architectural Education
Union Internationale des Architectes




An ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements


An adequate knowledge of the history and theories of architecture and the related arts, technologies and human sciences


A knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design


An adequate knowledge of urban design, planning and the skills involved in the planning process


An understanding of the relationship between people and buildings, and between buildings and their environment, and of the need to relate buildings and the spaces between them to human needs and scale


An understanding of the profession of architecture and the role of the architect in society, in particular in preparing briefs that take account of social factors


An understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project


An understanding of the structural design, constructional and engineering problems associated with building design


An adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against the climate


The necessary design skills to meet building users' requirements within the constraints imposed by cost factors and building regulations


An adequate knowledge of the industries, organisations, regulations and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning






Pendidikan Keprofesian Arsitek
Para sarjana arsitektur yang telah menyelesaikan pendidikan formal Strata 1 Jurusan Arsitektur, dan tetap ingin menekuni profesi sebagai Arsitek Profesional, diarahkan oleh IAI untuk segera memenuhi persyaratan kualifikasi guna mendapatkan Sertifikat Keahlian (SKA) Arsitek sebagai syarat praktek keprofesian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan lembaga keprofesian arsitek internasional.
Setelah mendapatkan status sebagai Arsitek Profesional, para pemegang lisensi ini dituntut untuk selalu mengembangkan dirinya secara rutin dan konsisten demi meningkatkan wawasan dan pendalaman keprofesiannya.
Dalam hal tersebut, IAI membentuk sebuah badan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk mewadahi para Arsitek Profesional yang telah bersertifikat, dan memberikan arahan tentang materi dan penilaian dari kegiatan pendidikan yang tersedia. IAI menetapkan sistem nilai kumulatif (KUM) yang digunakan sebagai parameter penilaian subyektif atas setiap metode kegiatan yang dilakukan oleh peserta PKB. Anggota Profesional wajib mengisi LogBook kegiatan yang telah dilaluinya, yang bisa didapat dari sekretariat IAI atau mengunduh dari situs ini.
Pelaksana program pendidikan keprofesian tidak harus dilaksanakan oleh IAI sebagai institusi profesi arsitek, tetapi bisa dilakukan juga oleh pihak lain yang memiliki kekuatan badan hukum formal. Nilai KUM akan diberikan dengan sistem penyetaraan yang dapat dilihat di situs ini.


Persyaratan Sertifikasi Keahlian (SKA) Arsitek
Arsitek Utama
1. Telah mengikuti penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
2. Telah mengikuti minimum 4 Penataran Keprofesian
3. Telah menangani 10 proyek tata olah lengkap
4. Pengalaman kerja minimum 12 tahun
Arsitek Madya
1. Telah mengikuti penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
2. Telah mengikuti minimum 2 Penataran Keprofesian yang berbeda
3. Telah menangani 6 proyek tata olah lengkap
4. Pengalaman kerja minimum 5 tahun
Arsitek Pratama
1. Telah mengikuti penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
2. Telah menangani 3 proyek tata olah lengkap
3. Pengalaman kerja minimum 2 tahun


Arsitek
Beberapa pemahaman dan pengertian dasar tentang sosok arsitek telah disepakati secara internasional. Antara lain melalui kesepakatan UIA di Beijing tahun 1999, dan pada tahun 2007 melalui ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Architectural Services.
Union of International Architects - U I A
The designation "architect" is generally reserved by law or custom to a person who is professionally and academically qualified and generally registered/ licensed/certified to practice architecture in the jurisdiction in which he or she practices and is responsible for advocating the fair and sustainable development, welfare, and the cultural expression of society's habitat in terms of space, forms, and historical context.
ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Architectural Services
Architect refers to a natural person who holds the nationality of an ASEAN Member Country and is assessed by a Professional Regulatory Authority (PRA) of any participating ASEAN Member Country as being technically, morally, and legally qualified to undertake professional practice of architectural and is registered and licensed for such practice by the Professional Regulatory Authority (PRA).
Ikatan Arsitek Indonesia - I A I
Arsitek adalah sebutan ahli yang mampu melakukan peran dalam proses kreatif menuju terwujudnya tata-ruang dan tata-masa guna memenuhi tata kehidupan masyarakat dan lingkungannya, yang mempunyai latar belakang atau dasar pendidikan tinggi arsitektur dan atau yang setara, mempunyai kompetensi yang diakui dan sesuai dengan ketetapan organisasi, serta melakukan praktek profesi arsitek.
Praktik Arsitektur
refers to the provision of architectural services in connection with urban planning and the design, construction, conservation, restoration or alteration of a building or group of buildings. Subject to the host country's domestic regulations, these professional services include, but are not limited to, planning and land-use planning, urban design, provision of preliminary studies, designs, models, drawings, specifications and technical documentation, coordination of technical documentation prepared by others (consulting engineers, urban planners, landscape architects and other specialist consultants) as appropriate and without limitation, construction economics, contract administration, monitoring and supervision of construction and project management.
Arsitek bekerja melalui tahapan-tahapan pekerjaan perancangan yang lazim dikenal, sejak konsep perancangan sampai pengawasan berkala. Dalam domain yang lebih besar, sejak perancangan sampai renovasi atau pembongkaran.


Pada setiap tahap pekerjaan arsitek memberi perhatian tentang apa yang harus dilakukan, mana yang lebih baik, apa manfaatnya bagi pemberi tugas, bagaimana dampaknya bagi lingkungan, dan sebagainya. Arsitek harus memutuskan pilihan-pilihan, bagaimana memberikan pilihan solusi dengan baik, bagaimana mengkomunikasikan pilihan-pilihan secara adil dan terbuka.
Karya arsitektur adalah proses kolaborasi yang melibatkan banyak pihak dengan banyak kepentingan. Dapat dipahami bahwa dalam praktik arsitektur banyak mengandung potensi konflik kepentingan.
Dengan demikian, berpraktik dengan baik sebagai arsitek sesungguhnya sudah merupakan tindakan yang etis.

Ir Soekarno Architecture Indonesian

Ir. Sukarno as an architect or Bung Karno was the first president of Indonesia, also known as the architect of the alumni of the Technische Hoogeschool te Bandoeng (now ITB) in Bandung majoring in civil engineering and graduated in 1926Employment and Work in the Field of Architecture

    
Ir. Sukarno in 1926 founded the firm together engineer Ir. Anwari, a lot of work on the design of the building. Furthermore, together with Ir. Rooseno also design and build houses and other types of buildings.
    
When discarded in Bengkulu took time to design several houses and renovate a total mosque Jami 'in the city center. [2]
Against the influence of Architectural Work During Become President
During his tenure as president, there are some architectural works that influenced or triggered by Sukarno. Also traveling in the marathon from May to July in 1956 to the countries of USA, Canada, Italy, West Germany, and Switzerland. Creating natural horizon thought Sukarno increasingly rich in managing Indonesia holistically and displays them as a newly independent country. [3]
Jakarta Soekarno aim as the face (face) Indonesia related to some international activities held in the city, but also planning a city from the beginning expected as the central government in the future. Some works are affected by or at the behest of Sukarno and its coordination with several architects such as Frederich Silaban and R.M. Soedarsono, assisted by some junior architect for visualization. Some architectural design is also made through the contest. [4]

    
Istiqlal mosque in 1951
    
National Monument in 1960
    
Building CONEFO [4]
    
Sarinah building [4]
    
Wisma Nusantara [4]
    
Hotel Indonesia 1962 [5]
    
Welcome Monument [5]
    
West Irian Liberation Monument [5]
    
Dirgantara statue [5]
    
1955 Ir. Soekarno pilgrimage to the Holy Land, and as an architect, Sukarno moved contributing architectural ideas to the government of Saudi Arabia in order to make the building to perform sa'i be two lines in the two-storey building. The Saudi Arabian government ended up doing the renovation Haram massively in 1966, including the creation of raised floor for the people who carry out sa'i into two paths and terraced floors to perform tawaf [1]
    
The draft scheme of Urban Spatial Palangkaraya which was inaugurated in 1957

Ir Soekarno arsitek indonesia

 Ir. Soekarno sebagai arsitek atau Bung Karno adalah presiden pertama Indonesia yang juga dikenal sebagai arsitek alumni dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1926

Pekerjaan dan Karya di Bidang Arsitektur

  • Ir. Soekarno pada tahun 1926 mendirikan biro insinyur bersama Ir. Anwari, banyak mengerjakan rancang bangun bangunan. Selanjutnya bersama Ir. Rooseno juga merancang dan membangun rumah-rumah dan jenis bangunan lainnya.
  • Ketika dibuang di Bengkulu menyempatkan merancang beberapa rumah dan merenovasi total masjid Jami' di tengah kota. [2]

Pengaruh Terhadap Karya Arsitektural Semasa Menjadi Presiden

Semasa menjabat sebagai presiden, ada beberapa karya arsitektur yang dipengaruhi atau dicetuskan oleh Soekarno. Juga perjalanan secara maraton dari bulan Mei sampai Juli pada tahun 1956 ke negara-negara Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman Barat, dan Swiss. Membuat cakrawala alam pikir Soekarno semakin kaya dalam menata Indonesia secara holistik dan menampilkannya sebagai negara yang baru merdeka. [3]
Soekarno membidik Jakarta sebagai wajah (muka) Indonesia terkait beberapa kegiatan berskala internasional yang diadakan di kota itu, namun juga merencanakan sebuah kota sejak awal yang diharapkan sebagai pusat pemerintahan pada masa datang. Beberapa karya dipengaruhi oleh Soekarno atau atas perintah dan koordinasinya dengan beberapa arsitek seperti Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono, dibantu beberapa arsitek junior untuk visualisasi. Beberapa desain arsitektural juga dibuat melalui sayembara. [4]

10 things if you want to be an architect

Being an architect is usually required to have a lot of expertise. A lot of expertise that is needed to support your work as an architect. Architects not only as a designer but he was the main staple for its customers realize the dream home. Besides must have the soul of art and creativity, architects must also have expertise in juggling numbers, lines, angles, to produce an amazing work of art.
This time iderumahku will help you see potential if you have anything that is owned by an architect and whether you are able to become an architect? Let's look at the following article about the things that needed to be an architect:
# 1) You Must Smart - Very Smart!
Smart is the primary capital to be an architect. Only the original tok also smart enough not to be an architect for an architect must understand what customers demand. Intelligent in speaking and able to understand what customers want so that customers dream embodied in a real work of art. Architects also need to have a strong understanding of all disciplines of building including structural, electrical, and mechanical that all this requires high intelligence.
Smart in determining the necessary calculations to make beautiful buildings, understand the materials you should use to build buildings, and to create structures that are safe and healthy from start to finish is something that must be owned by an architect.
# 2) Do You Type People Hard Worker?
Time dedicated to your career is an important factor in any profession, but if you choose to be an architect, you have to be willing to devote much time do you have for your job. That means that you must be willing to spend a lot of time at the office, at the project site, at home or working overtime to make sure your work run smoothly. Remember if your architect should be doing a lot of effort so that the project is completed properly and memenui desired target.
# 3) Are You A problen Solver?
Basically the architect that is reliable problem solver. If you become an architect then you must have the skills needed to solve problems. If you're designing a building, or trying to meet the needs of your clients, you must be smart to give your clients a solution of the problem as a design issue or problem to be desired structure your clients. With ingenuity possessed an architect to solve the problem, then the career of an architect will be more advanced.
# 4) Do You Have Negotiation Skills Deadly?
An architect must have a high level of social skills. If you want to be an architect, you have to have the ability to communicate well with your clients, your engineers, interior designers and your staff. In addition, you should also be able to share ideas and a vision for a particular design to others. Communication skills and have excellent negotiation will allow you to present your vision in a professional manner that can be understood by everyone.
In addition to the things mentioned above, you also need to have the ability to stand in front of people and give presentations conveniently. This is your way to convey your ideas to clients, as well as get a new project for your work.
# 5) Learning Is Fun Things For You
Being an architect is not an easy task due to become an architect must have higher education in the field of architect. In addition to being an architect, you have to know what you will need before you start your work. Being an architect also had to go through the licensing process in the country where you first have to go through the process of education, experience and the final examination to obtain permission to become an architect.
You have to choose a school that offers a degree in architecture and the school must be accredited by the National Accreditation Board in the field of architecture. After school, you will be required to take a special test to get a license to work as an architect. And you also have to follow the new accreditation in the field of architecture because it is the only way that you remain competitive in your architect work. If you menyukain all the processes that then you will be successful as an architect.
# 6) You Are Creative Thinkers
Creative is one of the most important requirements to become an architect. Creativity of an architect will produce stunning buildings and spaces. An architect must use a combination of left brain and right brain them to utilize both their logic is the logic of mathematical thinking and reasoning logic art to produce works of art that memukau.Jika you like to draw, make sketches, imagine something and create something, but you also a genius with numbers, it is very possible that the architecture is the right career path for you.
# 7) You Have the Ability In Mathematics
As we mentioned in point 6, the architecture is a combination of two things: the arts and sciences. While it is important to design the building with the goal of beauty and elegance, but there are some key elements of the mathematical sciences to be applied.
Architects should be able to understand how the various materials and construction components work together. It is also important to know what building materials can not work together well. Mathematical ability is very important to have an architect because architects are not only required to make a building that soektakuler but make the building safe, healthy and environmentally friendly.
# 8) You Sued Can Play With Building Blocks
It is not surprising that the talent of designing very important when deciding to become an architect. Being an architect must be obsessed with building and designing buildings much like children playing Lego. So, if you can sketch a detailed picture or build a dream creations with Lego, you may have the desire and ability to become an architect.
# 9) You are the Knowledge Warehouse
Being an architect could be a profession which may be more than you think. In fact, being an architect should have a variety of skills that are not directly related to their profession. This can include the ability to speak openly and understanding of politics. A knowledge of the business, marketing, real estate, sustainable development, and construction is also important.
Moreover, this skill should not only be known, but an architect must have the ability to apply them in their daily work in the field.
# 10) You Have Taste Love With Nature
The exclusion of all mathematics and physics for a moment, an architect must also have a love and deep respect for nature. A famous architects such as Frank Lloyd Wright, taught to prospective architects to create works of art that do not destroy nature, but must follow the natural curves and even enhance its beauty.
If you can make a home that blends with the hill but not above the hill, then take a career in architecture appropriate to your profession.
The best way for you to find out if you have what it takes to become an architect is trying to talk to an architect. They can give you a deep insight of the everyday life they like what they do any activity, and what skills they have. By trying to share with the real architect you can measure your own ability to be an architect.
Being an architect is more than just drawing and building. Social skills, dedication to work, the ability to design a building, knowledge building techniques, mathematics, physics, various science pengetahuanwajib possessed an architect


( http://www.iderumahku.com/10-hal-yang-harus-anda-miliki-jika-ingin-menjadi-seorang-arsitek/)

10 hal jika menjadi arsitek

Menjadi seorang arsitek biasanya dituntut memiliki banyak keahlian. Banyak keahlian itu sangat dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan anda sebagai arsitek. Arsitek itu tidak hanya sebagai desainer tetapi dia adalah pokok utama untuk mewujudkan rumah impian pelanggannya. Selain harus memiliki jiwa seni dan kreatifitas yang tinggi, arsitek juga harus memiliki keahlian dalam menyulap angka, garis, sudut, untuk menghasilkan sebuah karya seni yang menakjubkan.
Kali ini iderumahku akan membantu melihat potensi anda apakah anda memiliki segala hal yang dimiliki seorang arsitek dan apakan anda mampu untuk menjadi seorang arsitek? Mari kita simak artikel dibawah ini mengenai hal yang diperlukan untuk menjadi seorang arsitek :
# 1) Kamu Harus Cerdas Sangat Cerdas!
Cerdas adalah modal utama menjadi seorang arsitek. Hanya cerdas tok aslinya juga tidak cukup untuk menjadi seorang arsitek karena seorang arsitek harus mengerti bagaimana permintaan pelanggannya. Cerdas dalam berbicara dan mampu memahami apa yang diinginkan pelanggannya sehingga impian pelanggannya tertuang di karya seni yang nyata.  Arsitek juga perlu memiliki pemahaman yang kuat dari semua disiplin ilmu bangunan termasuk struktural, listrik, dan mekanik yang semua hal ini membutuhkan kecerdasan tinggi.
Syarat Menjadi Arsitek
Cerdas dalam menentukan perhitungan yang diperlukan untuk membuat bangunan yang indah, memahami bahan-bahan yang harus anda gunakan untuk membangun bangunan, serta menciptakan struktur bangunan yang aman dan sehat dari awal sampai akhir adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang arsitek.
# 2) Apakah Kamu Type Orang Pekerja Keras?
Waktu yang didedikasikan untuk karir anda merupakan faktor penting dalam profesi apa pun, tetapi jika anda memilih menjadi arsitek, anda harus bersedia untuk mencurahkan banyak waktu yang anda punya untuk pekerjaan anda. Itu artinya bahwa anda harus mau meluangkan banyak waktu dikantor, di lokasi proyek, atau bekerja lembur dirumah untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan lancar. Ingatlah jika menjadi arsitek anda harus melakukan banyak usaha agar proyek selesai dengan baik dan memenui target yang diinginkan.
Bagaimana Menjadi Seorang Arsitek
# 3) Apakah Anda Seorang Problen Solver?
Pada dasarnya arsitek itu adalah pemecah masalah yang handal. Jika anda ini menjadi seorang arsitek maka anda wajib memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah. Jika anda sedang merancang bangunan atau mencoba memenuhi kebutuhan klien anda, anda harus pintar memberikan solusi tentang masalah klien anda seperti masalah desain atau masalah struktur bangunan yang akan diinginkan klien anda. Dengan kecerdikan yang dimiliki seorang arsitek untuk memecahkan masalah, maka karir seorang arsitek akan lebih maju.
Karya Arsitek Indonesia
# 4) Apakah Anda Memiliki Keterampilan Negosiasi yang Mematikan?
Seorang arsitek harus memiliki tingkat keterampilan sosial yang tinggi. Jika anda ingin menjadi seorang arsitek, anda harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan klien anda, insinyur anda, desainer interior dan staf anda. Selain itu, anda juga harus bisa berbagi ide dan satu visi untuk desain tertentu kepada orang lain. Memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi yang sangat baik akan memungkinkan anda untuk menyajikan visi anda secara profesional yang dapat dipahami oleh semua orang.
Hal Yang Harus Dimiliki Arsitek
Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas, anda juga perlu memiliki kemampuan untuk berdiri di depan banyak orang dan memberikan presentasi dengan nyaman. Ini adalah cara anda untuk menyampaikan ide-ide anda kepada klien, serta mendapatkan proyek baru untuk pekerjaan anda.
# 5) Belajar Adalah Hal yang Menyenangkan Untuk Anda
Menjadi seorang arsitek bukanlah tugas yang mudah karena untuk menjadi seorang arsitek harus memiliki pendidikan yang tinggi dibidang arsitek. Selain itu untuk menjadi seorang arsitek, anda harus tahu apa yang akan anda perlukan sebelum anda memulai pekerjaan anda. Menjadi seorang arsitek juga harus melalui proses perizinan negara di mana anda harus melalui dulu proses pendidikan, pengalaman dan yang terakhir pemeriksaan untuk mendapatkan izin menjadi seorang arsitek.
Karya Arsitek Indonesia
Anda harus memilih sekolah yang menawarkan gelar dalam arsitektur dan sekolah itu harus terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional di bidang arsitektur. Setelah sekolah, anda akan diminta untuk mengambil ujian khusus untuk mendapatkan lisensi guna bekerja sebagai seorang arsitek. Dan anda juga harus mengikuti akreditasi baru dibidang arsitektur karena itu adalah satu-satunya cara agar anda tetap kompetitif dalam pekerjaan arsitek anda. Jika anda menyukain semua proses itu maka anda akan berhasil sebagai seorang arsitek.
# 6) Anda Adalah Pemikir yang Kreatif
Kreatif adalah salah satu syarat terpenting untuk menjadi seorang arsitek. Kreativitas yang dimiliki seorang arsitek akan menghasilkan bangunan dan ruang yang menakjubkan. Seorang arsitek harus menggunakan kombinasi dari otak kiri dan otak kanan mereka untuk memanfaatkan kedua logika mereka yaitu logika pemikiran matematika dan logika pemikiran seni untuk menghasilkan karya seni yang memukau.Jika anda suka menggambar, membikin sketsa, membayangkan sesuatu, dan menciptakan sesuatu namun anda juga jenius dengan angka, maka sangat mungkin bahwa arsitektur adalah jalur karir yang tepat untuk anda.
Syarat Menjadi Arsitek Hebat
# 7) Anda Memiliki Kemampuan Dalam Matematik
Seperti yang kita disinggung di poin ke 6, arsitektur adalah kombinasi dari dua hal yaitu seni dan ilmu pengetahuan. Meskipun penting untuk merancang bangunan dengan tujuan keindahan dan keanggunan, tetapi ada beberapa unsur penting dari ilmu matematika yang harus diterapkan.
Kemampuan Matematik Arsitek
Arsitek harus mampu memahami bagaimana berbagai bahan dan komponen pembangunan bekerja sama. Hal ini juga penting untuk mengetahui bahan bangunan apa yang tidak bisa bekerja sama dengan baik. Kemampuan matematik ini sangat penting dimiliki seorang arsitek karena arsitek tidak hanya dituntut membuat bangunan yang soektakuler tetapi membuat bangunan itu aman, sehat dan ramah lingkungan.
# 8) Anda Dituntut Bisa Bermain Dengan Blok Bangunan
Hal ini tidak mengherankan bahwa bakat mendesain sangat penting ketika memutuskan untuk menjadi seorang arsitek. Menjadi seorang arsitek harus terobsesi dengan bangunan dan bisa merancang bangunan mirip seperti anak-anak bermain Lego. Jadi, apakah anda bisa membuat sketsa gambar yang rinci atau membangun kreasi mimpi dengan Lego, anda mungkin memiliki keinginan dan kemampuan untuk menjadi seorang arsitek.
Gaya Arsitektur Modern Saat Ini
# 9) Anda Adalah Gudang Pengetahuan
Menjadi seorang arsitek bisa menjadi profesi yang hasilnya lebih dari yang anda pikirkan. Bahkan, menjadi seorang arsitek harus memiliki beragam keterampilan yang secara tidak langsung berkaitan dengan profesi merekaHal ini dapat mencakup kemampuan untuk berbicara secara terbuka serta pemahaman tentang politik. Sebuah pengetahuan tentang bisnis, pemasaran, real estate, pembangunan berkelanjutan, dan konstruksi juga penting.
Beberapa Hal yang harus Dimiliki Seorang Arsitek
Terlebih lagi, keterampilan ini tidak hanya harus diketahui, tetapi seorang arsitek harus memiliki kemampuan untuk menerapkannya pada pekerjaan sehari-hari di lapangan.
# 10) Anda Memiliki Rasa Cinta Dengan Alam
Mengesampingkan semua matematika dan fisika sejenak, seorang arsitek juga harus memiliki cinta dan rasa hormat yang mendalam kepada alam. Seorang arsitek terkenal seperti Frank Lloyd Wright, mengajarkan kepada calon arsitek untuk membuat karya seni yang tidak merusak alam, melainkan harus mengikuti kurva alam dan bahkan meningkatkan keindahannya.
Jika anda dapat membuat rumah yang menyatu dengan bukit tetapi tidak berada diatas bukit, maka menempuh karir dalam arsitektur tepat untuk profesi anda.
Rumah Kaca Modern
Cara terbaik bagi anda untuk mengetahui apakah anda memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi seorang arsitek adalah mencoba untuk berbicara dengan seorang arsitek. Mereka dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan sehari-sehari mereka yang seperti apa, mereka melakukan kegiatan apa saja, dan ketrampilan apa saja yang mereka miliki. Dengan mencoba sharing dengan arsitek yang sebenarnya anda bisa mengukur kemampuan anda sendiri untuk menjadi seorang arsitek.
Desain Arsitek Rumah
Menjadi seorang arsitek lebih dari sekedar menggambar dan bangunan. Keterampilan sosial, dedikasi penuh ke pekerjaan, kemampuan untuk merancang bangunan, pengetahuan teknik bangunan, matematik, fisika, berbagai ilmu pengetahuanwajib dimiliki seorang arsitek

Do not forget to god

always remember with God, not when you're all being hard you new to remember and do when you are happy you forget to god you guys, god will be angry at you, god will be angry with you, make the Bible as a guide to your life, make the Bible as a guide you to live better than before and become useful in the future for many people who have skills that are useful for the future, never proud of what now you got but it was all just a surrogate god to be maintained with a sincere and do not be arrogant when you have the excess treasure, share your brothers do not commit fraud against your brothers or the poor or orphans